Cara Agar Foto Kita Laku Terjual Di Shutterstock Hanya Dengan Modal Kamera HP

Tidak sengaja saya menemukan postingan yang sangat bagus di grup Facebook Microstock Indonesia  dari mbak Niluh Purnama Wati, mbak Niluh membuat tips dan trik agar foto kita dapat terjual di website shutterstock hanya dengan bermodalkan HP, menurut saya ini postingan yang sangat bagus sekali tidak salah kalau saya tuangkan kedalam blog saya ini kebetulan saya juga hobi fotografi walaupun belum terjun kedunia jual foto.

Oh iya sudah pada tahu belum jika foto-foto kita itu dapat kita jual melalui website-website Microstock seperti di shutterstock, getty images, eyeem,istockphoto dan banyak lagi tapi itu yang populer. tapi foto yang bagaimana yang dapat kita jual, lihat TOS masing-masing website tersebut dalam ketentuan foto-foto yang dapat kamu upload lalu dapat kamu jual.

Nah sekarang sudah paham kan bahwa foto-foto terbaik kita daripada hanya memenuhi hardisk kita lebih baik kita jual kan dapat tambahan uang bahkan jika sukses bisa dapat ribuan dollar.

Sekarang kita langsung saja ya dalam postingan mbak Niluh beliau memberikan sedikitnya 8 tips agar foto kita laku di shutterstock hanya dengan HP adalah sebagai berikut
  1. Bikin foto yang ada banyak bahannya di tempat kamu. misalnya kamu tinggal dekat pantai, kamu bisa bikin fto kerang, pasir, rumput laut, perahu, pantai, laut dan lain-lainnya tentang laut. Tips tambahan disini, jadilah penyetok gambar terbanyak di kata kunci tersebut. Jadi bkin fto kerang, laut dan lain2 itu sebanyk2nya dan terus upload.
    Contoh Foto Pantai
  2. Dalam memfoto objek ada 3 yang rekomen digunakan untuk background. Kain, kertas putih dan kayu. Contoh mau foto objek pisau. bisa backgroundnya putih, kain atau kayu. Ditambahin hal lain juga bisa sesuai selera kalian dan kreatifitas.
    Pisau
  3. Saya biasanya kalau foto ada laku di 1 tema, misal pantai, saya tambahin lagi foto stok pantai.
  4. Kamera, kamera HP sekarang sudah canggih-canggih. gak harus merek sama. tapi saya lebih suka memakai kamera HP  Xiaomi Redmi 5 plus.
  5. Bikin foto sebanyak-banyaknya. saya seminggu biasanya kirim 100 an foto. Jangan malas nyediain stok... Foto kan tinggal jepret. 1 objek pun bisa jadi banyak foto dengan gaya yang berbeda.
  6. Tiru foto orang lain. Kalian bisa lihat di bagian populer. Foto apa saja yang laku, yang seperti apa. Kamu juga bisa tiru bikin foto seperti mereka sebanyak-banyaknya. jika laku tambahin lagi stoknya.
  7. Bikin deskripsi juga saya sering niru karya orang lain yang ada di bagian populer. Saya juga tambahin dengan kata2 lain. Atau bisa di gabung dengan beberapa deskripsi orang lain.
  8. Foto saya biasanya di edit dulu di Photosop . pencahayaan dan objek diperjelas.

Intinya jangan malas upload, terus berkarya. jangan takut ditolak, terus mencoba jika ditolak coba lagi. Saya dalam 2 minggu awal udah 100 an foto ditolak, dan terus mencoba untuk memperbaiki karya2 saya. Dulupun kamera hp hasil minjem sama kakak n sama temen, baru semingguan lalu beli hp sendiri biar gak minjem2 lagi... Saya aja bisa, kenapa kamu tidak bisa? "ungkap mbak Niluh dalam postingannya.

Semoga bermanfaat dan mencerahkan ini adalah salah satu cara mendapatakn uang dari internet yaitu dengan menjual foto-foto terbaik kita.

7 Responses to "Cara Agar Foto Kita Laku Terjual Di Shutterstock Hanya Dengan Modal Kamera HP"

  1. Boleh email kontak atau WA minta bimbingan gan

    ReplyDelete
  2. Bang boleh tau, udah dapet berapa duit neh dari shutter stock?

    ReplyDelete
  3. Motifasi yang hebat,trimakasih😁😁

    ReplyDelete
  4. Foto saya udah 4 yg di approve tali saya gak centang editorial/ ilustrasi/ komersial ngaruh gak ntar? Saat orang mau beli foto kita

    ReplyDelete
  5. Saat foto kita di beli, apakah sudah menjadi milik pembeli atau masih hak cipta kita?

    ReplyDelete
  6. Dulu semangat sekali upload satu minggu juga bisa 50 foto , walau yg di uprove cuma 15 kadang cuma 5 tapi foto yang di aprove ngak laku laku. Lama lama malas kirim juga , seandainya foto yang di aprove lsg dihargai mungkin semangat terus

    ReplyDelete