1. Artikel minimal 500-1000 kata
Kalo ada yang
masih pake 300an kata, ganti. Makin banyak jumlah kata makin informatif &
makin lengkap bahasan di dalam artikel tersebut :D
2. URL singkat, hanya mengandung keyword
utama
Misal judul
“Inilah Cara Merawat Kucing Persia Terbukti Ampuh!”, jika keyword utamanya
“Cara Merawat Kucing Persia” maka url yang baik hanya
blablabla.com/cara-merawat-kucing-persia tanpa embel-embel.
3. Judul dibuat menarik + keyword
Misal keyword
utama artikel tersebut adalah “Cara Memakai Hijab Pashmina”, maka judul yang
baik kurang lebih seperti ini “30+ Cara Memakai Hijab Pashmina Simple, Mudah
& Praktis”.
4. Beri gambar, kompres agar lebih ringan
menggunakan Advanced JPEG Compressor / compressjpeg.com
Gambar 1Mb bisa
jadi sekitar 100Kb an, lumayan kan? Pengunjung jadi betah di blog kita.
5. Gambar harus unik, screenshoot (jangan
didownload) dan beri keyword
Jangan
didownload langsung ya, tapi discreenshoot pake Lighshot kemudian gambar
tersebut diberi keyword/direname menggunakan keyword. Kemudian baru dicompress.
6. Keyword utama di awal artikel, diberi
internal link ke homepage
Misal domain
utama “hargahp.com” kemudian terdapat artikel dengan keyword utama “harga hp
asus”, maka paragraf pertama dibuat seperti ini :
Harga HP ASUS
(BOLD & link ke homepage) - Asus merupakan bla bla bla bla (baru artikelnya
maksudnya)
Tujuannya
adalah untuk memberi variasi keyword ke homepage & termasuk internal link.
7. Beri outbound links ke website lain yang
relevan, setting nofollow
Contoh artikel
tentang “Harga HP Asus” kemudian diberi link ke website resmi Asus, atau “Cara
Merawat Kucing Persia” diberi link ke
https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing_persia.
Nofollow &
jangan kasih link ke website kompetitor ya, bunuh diri namanya!
8. Beri 2-3 internal link ke artikel lain
Kalo
teman-teman sering buka blog orang lain kemudian ada tulisan “Baca Juga : (link
artikel lain)” itu merupakan penerapan internal link.
Kalo bisa kasih
internal link ke artikel lain yang relevan, misal artikel tentang “Harga HP
Samsung Galaxy A5” memberi internal link ke “Harga HP Samsung Galaxy Young Lex”
dan sebagainya.
9. Masukkan lsi/kw turunan keyword utama,
bisa juga dari search related di google.
Ini saya lihat
masih belum banyak dipraktekkan oleh blogger-blogger sekarang. Tujuan
memberikan LSI atau keyword turunan dari keyword utama adalah untuk memberikan
variasi keyword pada artikel tersebut, contoh :
KW UTAMA : cara
memakai hijab pashmina
KW TURUNAN :
cara memakai hijab pashmina panjang
cara memakai
hijab pashmina sederhana
cara memakai
hijab pashmina untuk pesta
cara memakai
hijab pashmina untuk pesta pernikahan
cara memakai
hijab pashmina satin
cara memakai
hijab pashmina simple dan modis
cara memakai
hijab pashmina simple untuk wajah bulat
Contoh Artikel
:
Hijab merupakan
perintah dari Allah SWT, pada kesempatan kali ini kami selaku admin website ini
akan memberikan informasi tentang cara memakai hijab pashmina panjang.
bla bla bla
Berikut ini
adalah cara memakai hijab pashmina sederhana.
bla bla bla
Demikian
artikel tentang cara memakai hijab pashmina simple dan modis. Semoga bermanfaat
ya!
—
Maaf yah ga
jago nulis wkwkwk
Intinya kita
coba masukkan keyword turunan ke dalam artikel, dibuat se natural mungkin.
Jangan sampai kesannya “maksa”.
0 Response to "Tips Dan Trik SEO On Page Checklist 2017"
Post a Comment